5.11.14

Karakter Guru Muslim

Musim cuti sekolah.
Mari kita recharge energy!

Bahan bacaan saya di musim cuti sekolah ini ialah sebuah buku terjemahan bahasa Indonesia. Menyentuh tentang karakter seorang guru Muslim; bagaimana seharusnya kualiti yang perlu ada pada seseorang pendidik dari sisi agama.

Ruhiyah dan Akhlaqiyah. Seseorang pendidik mestilah beriman kepada Allah, beriman kepada Qodha’ dan Qadar Allah, beriman dengan nilai-nilai Islam yang abadi, melakukan perintah-perintah yang diwajibkan agama dan menjauhi segala yang dilarang agama, baik dalam perkataan mahupun dalam perbuatan.

Asas dan penopang guru dalam mengajar adalah untuk menyebarkan ilmu dan demi merengkuh pahala akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, Daripada ‘Abdullah bin ‘Amru bin al-‘Ash ra., Rasulullah SAW bersabda: “Sampaikanlah dariku walau satu ayat, dan ceritakanlah tentang Bani Israil tanpa perlu takut. Dan barangsiapa berbohong ke atasku dengan sengaja maka bersiaplah dia mengambil tempatnya di neraka.” (HR Al-Bukhari)

Tidak emosional. Yang dimaksudkan dengan kata ini mampu mengekang diri meredam kemarahan teguh pendirian, dan jauh dari sikap sembrono tidak didasari dengan pemikiran yang matang.

Rasional. Sifat ini sangat penting. Seseorang guru harus mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik, cerdas dan lincah, serta kuat daya ingatannya.

Sosial. Yang termasuk dalam sifat ini adalah menjalin hubungan baik dengan orang lain, baik di kala senang mahupun susah, khususnya dengan orang-orang yang bertanggungjawab dalam dunia pendidikan.

Fizikal yang sihat. Yang dimaksudkan sifat ini adalah, kesihatan badan, ketangkasan tubuh dan keindahan fizikal.

Profesional. Yang termasuk dalam sifat ini adalah keinginan dan kecintaan yang tulus untuk mengajar, serta yakin atas manfaat dari pengabdianya terhadap masyarakat.

"Seorang guru professional harus merasa bahwa dirinya adalah “pemilik risalah” dan dia harus menyadari dengan kemuliaannya serta mengamini urgensinya. Di samping itu, ia tidak kikir untuk menyampaikan kebaikan dan tidak memandang remeh hal-hal yang bisa menghalangi langkahnya untuk menyampaikan kebaikan. Sungguh, kemuliaan seorang guru disebabkan karena tugas-tugasnya, pembelaannya terhadap kebenaran, seruan menjaga kesucian jiwa, dan menjaga kemuliaan misi pendidikan dan membelanya." (halaman 11)

Petikan ini daripada buku 'MENJADI GURU YANG DIRINDU'. Buku asal, (كيف تصبح معلما متميزا) Kaifa Tushbihu Mu’alliman Mutamayyizan, ditulis dalam bahasa Arab oleh dua orang penulis dari Timur Tengah, iaitu Mahmud Khalifah dan Usamah Quthub.

Semoga kita terus saling berbahagi dengan penuh cinta.