4.7.11

Terasing

Sang Pencerah

Imam Muslim meriwayatkan di dalam Sahihnya dari jalan Abu Hurairah r.a, beliau berkata; Rasulullah s.a.w bersabda, “Islam datang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.”
(HR. Muslim [145] dalam Kitab al-Iman.Syarh Muslim, 1/234)

"Agama itu bukan rangkaian aturan-aturan yang bisa dipermudah atau dipersulitkan.
Agama itu sebuah proses, seperti udara pagi yang kita hirup secara perlahan-lahan ke tubuh kita.
Menyegarkan hati dan pikiran kita.
Bayangkan yang kita hirup itu angin puting beliung.
Tubuh kita tidak hanya hancur, tapi terhempas tak berdaya.
Dibawa arus tak tentu arah."

"Apakah kita rela melihat umat kita berserakan dan lari,
menjauh dari agama - hanya kerana kita salah memberikan pengertian?"

[ Kiyai Ahmad Dahlan: Sang Pencerah ]


Hujung Entri:
Sungguh, saya tidak rela!