Kayu meranti digraji-graji,
Kayu weru dinggawe peti;
Wong dadi pinter ngaji,
Nuntut ilmu sampek mati.
Seng nulis,
Khairunnisa Bohari
23.10.2013
Maksudnya:
Kayu meranti dipotong gergaji, [yang lebih tepat: dipotong-potong]
Kayu weru dibuat peti;
Orang menjadi pandai mengaji,
Menuntut ilmu sampai mati.
Yang menulis,
Khairunnisa Bohari
23.10.2013
Nota Entri
*Parikan: istilah bahasa Jawa yang bermaksud 'pantun'.
*Siji: istilah bahasa Jawa yang bermaksud 'satu'.